Ketika di pengadilan akhir kelak, mulut pun terkunci, tangan dan kaki lah yang berbicara. Kata-kata tak lagi berfungsi, diam adalah keadilan, diam adalah kejujuran, diam adalah puncaknya komunikasi.
Jika semua kata sudah kau tebarkan, jika seribu komentar sudah kau taburkan, jika jutaan kritikan sudah kau lontarkan, tapi kehancuran tetap berlangsung, maka Diamlah. Kunci mulutmu, gerakkan tangan dan kakimu.
Diamlah, introspeksilah, sadarilah, bisa jadi karena kata-kata yang telah kita sebarkan di semesta lah yang telah menghancurkan segala harapan kita.
Belajarlah untuk Diam.
Walau satu sisi Diam bermakna tidak ada komunikasi, tapi pada sisi lain ternyata Diam adalah puncaknya komunikasi.
Nothing is everything. Dalam Diam ada ketiadaan, dalam ketiadaan kita diadakan-Nya. Dalam Diam kita jumpai banyak perubahan berarti.
BC ini tidak perlu direply, diamlah, renungkanlah, berdo'alah dalam hati. Lalu biarkan tangan dan kakimu yang berbicara dalam tindakan nyata.
Salam
1 Komentar
suplemen pelangsing badan