Sekian lama penantian atas kehadiranmu, hadirmu jugalah yang harus saya ubah segalanya.
Dari yang tidak biasa menjadi biasa, hadirmu segalanya menjadi bermakna.
Hadirmu sebagai pelipur lara disaat hati ini merintih, ketika kehidupan belum bisa berpihak dariku.
Hadirmu bersama kami di satu kesatuan keluarga yang masih berdiri kokoh dan masih terus berada dalam pusaran perjalanan kehidupan.
Tanpa karunia dari Allah atas titipannya mungkin aku bukan siapa-siapa dan tak akan ada cerita selanjutnya dimasa aku sudah tidak hadir lagi di kehidupan ini.
Sungguh rasa syukur atas kelengkapan keluarga kecil ini, maju untuk merangkak bersama-sama mengikuti skenario Tuhan yang sudah dituliskan untuk kita bertiga.
Menjalani, membangun, mendidik hingga menjadi manusia yang berada dalam satu ikatan keislaman yang diridhoi di jaga atas marifat Allah.
Karena tanpa darinya segalanya tak bernilai, segalanya hanya bekas yang tidak menyimpan jejak.
Terimakasih ya Allah, atas titipanmu yang engkau berikan kepada kami. Yang Sekian lama kami tunggu hampir 24 bulan. Dan kini engkau memberikan kepercayaan kepada kami untuk merawat iya hingga kelak sebagai insan penerus dari agama Nabi Muhammad SAW. Semoga hadirnya sebagai penyejuk hati dalam ketaataan di sekelilingnya terlebih kepada Allah swt. Aamiiin.
0 Komentar