Tidak habis fikir seketika kita jalan-jalan ke mall, mungkin yang ada dalam fikiran bisa membeli sesuai kepuasaan ditambah harga sesuai isi kantong.
Apa jadinya ketika harga yang tertera di label baju contohnya yang mungkin dikalangan masyarakat sedang atau bawah. Bisa dikatakan untuk makan selama satu bulan bisa mencukupi kebutuhan dibanding membeli hanya selembaran baju tersebut.
Apa si pembuat baju itu mematok harga yang sangat cukup mahal ya di kalangan masyarat ekonomi yang pas-pasan. Tapi tidak akan jadi masalah kalau taraf hidup masyarakat elit. Itu mah dianggapnya biasa.
Sejenak saya berfikir kenyataan yanga ada, bahwasanya tingkatan kesejahteraan berbeda-beda. Apa saya sanggup ketika melihat harga yang ada tidak masuk diakal mungkin sebagian orang mana pun pasti ada di dalam hati mereka. Harganya kok mahal amat, tapi karena gaya hidup yang menunjang dan lisensi ekonomi berada apalah yang ga bisa.
Semoga kenyataan ini mampu menyeimbangkan kehidupan keluarga.
0 Komentar