Saya heran mengapa ada sebagian mitra yang sangat sulit untuk bersikap teachable dalam menjalankan bisnis ini... *Padahal sikap teachable tersebut demi bisnis mereka sendiri.*
Mereka yang tidak teachable seringkali banyak berpikir secara negatif jika diberikan arahan-arahan oleh upline leadernya, seolah-olah hal tersebut akan merugikan mereka dan hanya menguntungkan upline.
Kemarin ada mitra yang tidak teachable mengatakan kepada saya bahwa omset yang dia kumpulkan semua akan naik juga ke atas, artinya upline di atas menikmati hasil kerja keras apa pun cara yang dipakai oleh team di bawah...
Mitra ini maunya saya menutup mata saja dan tidak usah peduli dengan cara kerja yang dia lakukan, mau ikut sistem atau tidak, mau benar atau salah menurut sistem, menurut dia itu tidak penting...
Baginya upline tetap harus mendukung karena toh omsetnya ke atas juga. Katanya, apa yang dia lakukan semata-mata untuk menaikkan omset dan percepatan menuju puncak.
Dengan tegas saya mengatakan, *"Kalau Anda merasa bekerja untuk omset kami di atas, lebih baik Anda berhenti dari bisnis ini..."*
Apa yang dikatakan oleh mitra saya ini menunjukkan isi pikirannya... *Dan ada banyak kesalahan mindset yang terkandung dalam pernyataannya tersebut.* Mitra ini masih belum memahami esensi dan pola kerja yang benar mengenai bisnis ini tapi sayangnya ia selalu berjalan dengan pemikiran sendiri yang dianggap benar dan tidak pernah berkonsultasi...
Dengan jelas saya mengatakan bahwa ia sudah salah arah... Saya tidak suka bicara manis hanya untuk menyenangkan, lebih baik saya bicara yang sebenarnya walaupun terasa pahit.
*Obat itu memang rasanya pahit tapi menyembuhkan.*
Mitra 3i-Networks yang saya cintai... Percayalah ini, bahwa *upline leader adalah orang yang paling ingin melihat Anda sukses di bisnis ini*... Para upline leader tidak mungkin sengaja mau mendorong Anda masuk ke jurang kegagalan... Orang yang layak disebut upline leader adalah mereka yang berani menegur dan mengingatkan jika Anda melakukan hal-hal menyimpang dan bisa membahayakan bisnis Anda.
Namun fungsi dan peran upline leader akan menjadi hilang serta tidak berguna jika sebagai mitra kita tidak teachable serta tidak mau mendengarkan arahannya...
Orang yang hanya selalu memikirkan dan bicara omset melulu, berarti baru melihat bisnis ini dari kulit luarnya saja... Omset memang penting, tapi bukan yang terpenting!
Sebab orang yang tidak teachable pun bisa menghasilkan omset...
Sebab orang yang menjalankan bisnis ini dengan cara semaunya pun bisa menghasilkan omset...
Sebab orang yang tidak ikut sistem pun bisa menghasilkan omset...
Sebab orang yang tidak melakukan pembinaan pun bisa menghasilkan omset...
Omset itu hanya sisi luar saja... Padahal yang terpenting adalah apa yang ada di dalam... Apa yang banyak orang belum melihatnya, bukan karena tidak mampu tapi karena tidak tahu atau juga tidak peduli... *Apa yang kita letakkan sebagai pondasi bisnis itulah yang terpenting karena itu yang akan terduplikasi!*
Bisnis ini unik dan berbeda, orang yang hanya mementingkan omset dan percepatan justru bisa membuat bisnisnya mengalami stagnasi bahkan kemunduran.
*Ambisi itu positif, ambisius itu negatif.*
Saya pribadi tidak membutuhkan omset sesaat, apalagi omset dengan cara sesat. *Menjadi Crown bukan hanya tentang omset!* Yang terpenting adalah dari mana omset itu berasal?, dan dengan cara apa omset itu diciptakan?
Pernah ada kasus kecelakaan pesawat cargo di Florida - Amerika akibat petugas yang memasukkan cargo ke dalam pesawat tidak mematuhi aturan sistem keseimbangan tata letak cargo di dalam pesawat. Padahal pesawat sangat butuh keseimbangan agar dapat terbang dan mendarat dengan selamat. Tidak bisa kita menyamakan cara menyusun cargo pesawat seperti di gudang yang tidak mengapa walaupun asal jadi dan tidak beraturan.
Mirip dengan analogi di atas, sukses di bisnis 3i-Networks pun tidak bisa hanya berprinsip yang penting memasukkan omset (ibarat memasukkan barang ke pesawat). Ada aturan, sistem, dan etika bisnis yang harus dipenuhi serta ditaati demi keseimbangan ekosistem dan keselamatan perjalanan bisnis kita untuk jangka panjang.
Menghasilkan omset tapi mempertontonkan sikap negatif dan tidak teachable itu pasti merusak keseimbangan bisnis.
Menghasilkan omset dengan cara-cara curang pasti akan merusak keseimbangan bisnis.
Menghasilkan omset tanpa membangun pondasi bisnis secara benar juga pasti hanya akan merusak keseimbangan bisnis.
Rusaknya keseimbangan ekosistem bisnis ini akan mengancam keselamatan bisnis, membuat kesuksesan sampai kapan pun hanya berupa kata-kata kosong yang tak pernah bisa diwujudkan.
Maka pahamilah bahwa orang yang...
tidak teachable,
tidak menghargai upline,
tidak bersikap positif,
tidak mengikuti sistem,
tidak mentaati aturan,
tidak punya etika bisnis,
tidak pertemuan,
tidak training,
tidak pernah berkonsultasi,
tidak mau dipimpin,
tidak melakukan edifikasi,
tidak patuh "No Crosslining",
tidak membangun hubungan baik dengan sesama leader,
Dan tidak peduli dengan semua ini...
Sebenarnya apa yang mau dia ajarkan kepada mitra-mitranya?
Teladan baik apa yang mau dia contohkan sebagai isi dan budaya bisnisnya?
Sikap bagaimana yang mau dia duplikasikan untuk menjadi pedoman bagi mitra-mitra bisnisnya?
Sistem penghasil omset seperti apa yang mau dia terapkan sebagai kekuatan pondasi bisnisnya?
Mau suruh mitra teachable, dia sendiri gak teachable...
Mau suruh mitra konsultasi, dia sendiri gak pernah konsultasi...
Mau suruh mitra menghargai upline, dia sendiri gak menghargai uplinenya...
Dan seterusnya...
Inilah yang saya maksud sebagai rusaknya keseimbangan ekosistem bisnis.
Jika sudah begini, mau jungkir balik kayak bagaimana pun, orang seperti ini tidak akan pernah bisa meraih sukses. Itulah kenapa saya selalu mengatakan, *"Kita tidak pernah mendoakan kegagalan bagi mereka yang tidak teachable, sebab mereka yang telah memilih jalan kegagalannya sendiri."*
Salam Pemenang.. Salam Juara.. Pasti Crown!
*- Mr. Venant -*
*Titanium MtoB KIM*
#3iNetworksCAR
#SayaKIM
#FokusCrown
#Komitmen100persen
0 Komentar